Seperti biasa, awal ramadhan selalu dipenuhi pasien sakit maag, tentu disamping penyakit lain, yang satu ini mengalami kenaikan signifikan..
Dan.. asal tahu saja, sebenarnya tanpa saya terapipun sebenarnya pasien akan sembuh dengan sendirinya.. cuma mungkin mereka perlu sugesti.
Kuncinya...? mereka harus meneruskan puasanya sampai selesai sebulan muput! dan tidak boleh konsumsi obat kimia!
lho..?
Ini dalilnya..
Sesungguhnya kinerja organ tubuh manusia itu dipengaruhi oleh irama kehidupan, ritme , atau kebiasaan..
Contoh: apabila seseorang tidak biasa bangun malan untuk solat, maka ia akan kesulitan bangun. namun bila dipaksakan terus menerus, dan menjadi kebiasaan, tanpa dibangunkan ia akan terjaga untuk solat malam. namun jika kebiasaan solat malam ini dihentikan, maka ia akan merasakan ketidaknyamanan tubuh, karena organ vitalnya sudah bekerja sesuai kebiasaannya.
Bila seseorang terbiasa makan jan 12 siang, maka tanpa dikomando, tiap jan 12 siang lambung akan mengeluarkan enzim pencenakan, dan bila jam tersebut kita belum makan, maka keronconganlah kita..
Jika kita biasa makan pagi-siang-sore, makan saat-saat itulah lambung tahu diri dan mengeluarkan enzimnya..
Hal diatas terjadi pada orang yang makannya teratur
Namun bila seseorang makan tidak teratur, atau bahkan setiap saat makan, maka lambung setiap saat juga bekerja mengeluarkan asam lambung.., dan jangan lupa asam lambung dan segala asam-asaman adalah bersifat menghancurkan. jika dilambung digunakan menghancurkan atau mencerna makanan.
bagaimana bila asam lambung yang tiap saat dikeluakan? pastilah terjadi kelebihan asam lambung (ini penyakit yang sudah kondang), karena sifatnya merusak, tentu dinding lambung lama-lama juga tergerus menjdai tipis dan... periih (katanya sakit maag)
Puasa nan menyehatkan
ketika awal ramadan perut dibiasakan belajar disiplin, mengeluarkan enzim jika sahur dan selepas magrib saja, minggu awal karena belum terbiasa, banyak yang maagnya kambuh.
tetapi dengan meneruskan berpuasa dan tanpa minum obat kimia, pada pekan kedua sudah mulai nyaman, pada pekan ketiga: sehat!
sayang sehat ini biasanya hanya dinikmati beberapa pekan, karena setelah ramadan, begitu hari pertama bulan syawal.. banyak diantara kita seperti lupa daratan, lupa pendeitaan, mereka makan bukan untuk sekedar menegakkan tulang punggung, tapi mengundang kembalinya teman karib lama... penyakit maag
23 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wah Mantap Pak Dokter ...
BalasHapus