06 Maret 2009

Katanya Thypus Dah Sembuh, Tapi...


Mr. X, laki-laki berusia 40 tahun, dengan jabatan sebagai salah satu direktur sebuah rumah sakit negeri..
6 bulan yang lalu, saat genting-gentingnya ia memimpin sebuah proyek besar di RSnya, beliau merasakan sesuatu yang tidak beres dengan pencernakannya, terasa panas, mual, perih, kembung dan melilit, segera ia ditangani dokter ahlinya, setelah diobati ternyata tidak kunjung membaik. Setelah dilakukan test laborat, ternyata vonis tyhpus abdominal harus ia terima. Tentu ia sangat faham bagaimana menjaga makan dan fisik sehubungan dengan penyakitnya.

Setelah menjalani perawatan intensif, dokter spesialis yang menangai, berdasarkan pemeriksaan terakhir menyatakan tyhpusnya sudah kabur… dan ia dinyatakan sembuh, beliau juga diijinkan makan sate kegemarannya.
Tetapi jangankan makan sate, walau dokter telah memfonis sehat, ia merasakan tidak ada perbaikan berarti pada pencernakannya, bahkan badan semakin lemah, pusing. Jika makan agak kasar sedikit langsung muntah, disambut juga demam tinggi, lemes.. kata dokter ini hanya faktor kejiwaan, coba hilangkan perasaan bahwa anda sedang sakit, makan sebanyak mungkin dan lupakan penyakitmu!
Pengennya juga gitu jon… tapi fisik ndak mau.. akhirnya punahlah harapan kesembuhan secara medis…

Mulailah ia melakukan terapi ilmu kedokteran timur..

Pemeriksaan…
Segala keluhan disampaikan: panas, kembung, mual, perih, perut melilit sekitar pusat, mudah cape, BAB lunak, BAK sering, tidur susah, pikiran nglambrang, tensi 110, sangat mudah masuk angin, emosional. Ketika menyampaikan keluhannya ini suaranya yang dikuarkan kasar, kurang empuk.
Dari pemeriksaan lidah didapati area hati yang merah, dengan selaput lidah belang-belang kasar, otot tebal, kendor dan pinggir bergelombang. Pemeriksaan mata menunjukkan iris berserat longgar dan kasar, sbagai pertanda daya tahan tubuh lemah, juga pertanda berlebihnya energi hati.. wajah pucat seakan darah tidak sampai ke wajah, menandakan energi jantung kurang, tatapan tajam menandakan api hati kuat.
Oh ya.. dalam usia 40 tahun beliau memiliki rambut yang 80 persen telah putih! Katanya sejak muda telah ubanan.
Perabaan nadi tangan menunjukkan adanya energi pada nadi cuan kiri sangat kuat, juga cuan kanan, sedangkan cun kiri dibawah standar. Sedangkan palpasi pada darah keluhan menunjukkan penyakit Yang Se pada Lambung.

Hasil penerawangan Ki Harjoko
Beliau sejak muda memiliki ginjal kuat, yang mengakibatkan hati sebagai anak ikut kuat, tetapi, dengan hati kuat akan menekan limpa, sehingga lambung memanas. Berdasarkan riwayat penyakit, ternyata berawal dari beban emosi yang berlebih saat doi pegang proyek, sehingga lambung overload. Jantung menurun energinya karena tekanan ginjal, selain juga karena asupan makan selama sakit kurang. Paru paru kuat dan UB Yin.

Pengobatan dilakukan dengan melemahkan hati, melalui titik h3, 2, melemahkan lambung via lb 36, penurunan panas via TP5, penguatan UB4. pembekaman kering dilakukan pada titik bekam utama.

Herbal yang diberikan adalah : sambiroto, bangle, kedawung, doro upas, jombang, tumbar, daun penawar jambe, kunir. Semuanya dalam bentuk serbuk, yang diseduh tiap pagi dan sore 1 sdm.

4 hari kemudian…
Mr X. datang lagi… menurut pengakuannya, ia merasakan enakan, panas masih ada sedikit, gangguang di perut banyak berkurang, tinggal melilit disekitar pusar yang masih dominan, masuk angin berkurang, makan mulai bisa merasakan, BAB mulai berbentuk, BAK sering
Wajah agak memunculkan warna kemerahan segar, Lidah masih bergelombang, mata masih longgar dan kasar, mimpi nglambrang, badan lemes.
Terapi diteruskan, penderita diminta melakukan massage di limpa 6 tiap hari. Pembekaman basah pada kk 21 dan 18, herbal relative sama

1 bulan kemudian, pada kedatangan yang ke… sekian kali
Penderita bercerita kalau habis dari perjalanan yang cukup jauh dengan perjalanan darat, dan senangnya dia karena badan tidak rewel, tidak masuk angin, tidak panas lagi. Makan nasi oke, tapi sate tetap ndak berani, ketika datang, walau membawa sopir, tetapi ia mencoba nyopir sendiri, jaraknya 30km, dan ia merasa nggak trouble.

Kini setelah sehat beliau tiap bulan rutin sebulan sekali minta dibekam dan akupungtur untuk meningkantkan daya tahan tubuh..

Selengkapnya..